Senin, 11 Februari 2013

kumpulan doa dalam al-quran

Al-Quran sebagai kalam Allah dan pedoman hidup bagi setiap muslim,
mengandung banyak doa-doa. Sebagian doa-doa tersebut adalah:

1. doa sapu jagad
"Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).

2. doa tabah menghadapi lawan
"Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah
pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang
kafir." (QS. Al-Baqarah: 250).

3. doa keselamatan
"Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya
Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya
Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orangorang
kafir." (QS. Al-Baqarah: 286).

4. doa menghindari kesesatan
"Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh hanya Engkaulah Yang Maha
Pemberi karunia." (QS. Âli 'Imrân: 8).

untuk lebih lengkapnya, silahkan download  kumpulan doa dalam al-quran dengan format PDF di bawah ini.


semoga bermanfaat, jazakumullah khairan katsir.. ^_^

Senin, 23 April 2012

Nasehat Luqman Al-Hakim Kepada Anaknya


Setiap orang tua pastilah menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang baik, tidak hanya baik kepada keluarga akan tetapi baik juga kepada semua orang. menjadi anak yang taat ketika masih kecil, dan menjadi anak yang berbakti ketika telah dewasa. itu adalah impian utama para orang tua.

Allah memberi contoh sesosok seorang ayah dan orang tua agar menjadi panutan para ayah dan orang tua yang lainnya. Allah menjadikan Luqman Al-Hakim sebagai sosok orang tua panutan dan mencantumkan kisahnya dalam Al-Qur'an. bahkan Allah mengabadikan namanya menjadi sebuah nama surat dalam Al-Qur'an yaitu surat Luqman (surat ke 31).

Dan diantara kisah-kisah tentang Luqman Al-Hakim, secara khusus Allah mencantumkan nasehat Luqman kepada anaknya dalam firman-Nya :

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Artinya : "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya : "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS Luqman : 13)

Pertama yang Luqman nasehatkan kepada anaknya adalah tentang tauhid. yaitu mengesakan Allah dengan ibadah dan cinta, bahwa hanya Allah satu-satunya yang berhak diibadahi dan satu-satunya yang dicintai, sedangkan cinta kepada yang lainnya hanyalah praktek dari perintah Allah untuk mencintai yang lainnya. dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.

Kemudian Luqman melanjutkan nasehatnya :

يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (16) يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ (17) وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18) وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ

Artinya : "(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Lemah Lembut lagi Maha Mengetahui. (16) Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (17) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (19)" (QS Luqman : 16-19)

Dalam nasehatnya kepada anaknya, Luqman membekali anaknya dengan didikan iman dan adab. pada ayat 16 dan 17 diatas, Luqman menasehati anaknya tentang bagaimana ketika hendak melakukan sebuah perbuatan haruslah ingat bahwa setiap perbuatan baik atau buruk pasti akan dibalas oleh Allah. dan kemudian Luqman memerintahkan anaknya untuk beribadah dalam bentuk sholat, memerintahkan yang baik dan melarang yang buruk, dan sabar atas apa-apa yang menimpa. inilah pendidikan iman yang Luqman tanamkan kepada anaknya.

Dan pada ayat 18-19, Luqman menasehati anaknya agar tidak sombong yaitu dengan merendahkan atau menganggap remeh orang lain, dan mengajarinya bagaimana cara berjalan yang baik dan bertutur kata yang santun. ini adalah pendidikan adab yang Luqman ajarkan kepada anaknya.

Kita para orang tua, sudahkah kita membekali anak-anak kita sebagaimana yang Luqman bekalkan kepada anaknya? apakah kita lebih takut jika anak kita nantinya tidak bisa makan dari pada takut jika anak kita akan mensekutukan Allah? dan sudahkah kita tanamkan pada diri anak-anak kita untuk selalu bersikap baik dan santun kepada siapa saja?

Baik buruknya mereka adalah hasil bagaimana cara kita mendidik dan mengarahkan mereka, bukan hasil dari sekolah atau yang lainnya. karena mereka adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua.

by: Artikel Islami.com

Adab Dalam Berbeda Pendapat


Berbeda pendapat? itu pasti. tidak ada seorangpun didunia ini yang pendapatnya selalu sama dengan orang lain. sekali atau dua kali pastilah ada perbedaan. secara penciptaan manusia saja telah berbeda-beda entah itu dari warna kulitnya, apa lagi dari sifatnya. dan dalam penciptaan alam semesta ini juga semuanya berbeda-beda. bahkan hal-hal yang Allah jadikan berpasang-pasang memiliki banyak perbedaan.

Langit dan bumi jelaslah beda, akan tetapi Allah menjadikan langit dan bumi sebagai pasangan sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an.

Siang dan malam, apakah sama? jelas berbeda, entah itu sifat atau wujud. dan Allah menjadikannya berpasangan.

Panas dan dingin. apa kesamaannya? panas identik dengan sesuatu yang membakar, sedangkan dingin identik dengan sesuatu yang membekukan. panas dan dingin adalah sifat yang berlawanan akan tetapi mereka itu berpasangan.

Dan kita sebagai manusia yang Allah ciptakan dengan berbagai rupa dan sifat. yang begitu rumit hubungannya dengan hal-hal disekitarnya. yang begitu komplek masalah-masalahnya. yang juga memiliki banyak pandangan-pandangan, yang jelas itu berbeda-beda.

Dan kita sebagai seorang muslim, tidak peduli apapun madzhabnya. apakah layak saling mencela karena perbedaan?! apakah layak saling memvonis bahwa pendapatnya adalah yang paling benar?! dan mengatakan yang lainnya "salah dan sesat"?!

Jika memang pendapatnya adalah benar dan yang lainnya salah, apakah cara menyampaikan kebenaran itu dengan mengatakan "salah/sesat" kepada yang lainnya?! apakah itu cara yang baik?! apakah begitu adab seorang muslim dalam menyampaikan?! jika iya, ajaran siapakah itu?apakah Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- mencontohkan cara penyampaikan dengan mengatakan-mengatakan seperti itu?!

Coba renungkan kejadian berikut :

Ketika Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- wafat. kesedihan menimpa semua sahabat beliau. tak terkecuali Umar bin Al-Khattab -radhiallahu 'anhu- yang menyatakan bahwa Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak wafat. maka Abu Bakar -radhiallahu 'anhu- membaca ayat berikut :

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ

Artinya : "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS Ali Imran : 144)

Maka jatuhlah pedang Umar dari tangannya. dan yakin bahwa Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- telah wafat.

Ketika Abu Bakar mendengar Umar mengatakan bahwa Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak meninggal lalu apakah Abu Bakar mengatakan bahwa Umar "sesat"?!

Begitulah sikap para sahabat ketika berselisih. selalu mengembalikan kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah. dan termasuk dari adabnya adalah tidak memvonis bahwa diri kita paling benar dan yang lainnya salah atau bahkan sesat. semoga ummat Islam tidak selalu saling menyalahkan, akan tetapi mari sama-sama duduk dan mencari kebenaran.

by: artikel islami.com

Ciri-Ciri Istri Sholihah / Idaman

Istri sholihah adalah idaman bagi setiap laki-laki. sholihah secara bahasa berarti layak dan pantas. dan istri sholihah adalah istri yang memiliki kepribadian layak sebagai seorang istri. kelayakan kepribadian tersebut dinilai dari sisi agama karena Islam telah memberitakan tentang ciri-ciri istri sholihah/idaman dalam banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist Nabi.

Dan menjadi pribadi istri sholihah juga diidam-idamkan oleh kebanyakan wanita, baik yang telah menjadi istri atau yang belum. karena secara naluri, setiap orang selalu berusaha menjadi lebih baik dari apa yang pernah dia raih sebelumnya.

Jika anda seorang wanita yang ingin menyempurnakan kepribadian sehingga menjadi seorang istri yang sholihah, atau seorang laki-laki yang ingin memiliki seorang istri yang sholihah. perhatikan hadist berikut :

خير النِّسَاء امْرَأَة نظرت إِلَيْهَا سرتك وَإِذا أَمَرتهَا أَطَاعَتك وَإِذا غبت عَنْهَا حفظتك فِي نَفسهَا وَمَالك

Artinya : "Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. dan jika diperintah, dia akan mentaatimu. dan jika engkau tidak bersamanya, dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki." (HR Abu Daud, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

- 3 Ciri-ciri Istri Sholihah/Idaman

1. Ketika dipandang, dia akan membuatmu bahagia, nyaman dan menentramkan jiwa.

2. Ketika engkau memerintahkannya akan sesuatu yang mubah/boleh, dia mentaatimu.

3. Ketika engkau pergi dan dia tidak bersamamu, dia akan menjaga dirinya untukmu dan juga menjaga apa-apa yang engkau miliki; harta, anak dan lain-lain.

Berlombalah untuk selalu menjadi lebih baik. memperbaiki kesalahan-kesalahan dan selalu berpikir maju. itulah pribadi seorang muslim yang hakiki.

by: Artikel Islami.Com

Minggu, 24 Juli 2011

Keutamaan Bulan Ramadhan

Keutamaan Bulan Ramadhan


Bulan ramadhan bulan yang mulia, sebuah momen yang sangat agung dimana Allah -ta'ala- melipat gandakan pahala setiap hamba yang beramal, dan membukakan pintu-pintu kebaikan. bulan yang penuh berkah dan rahmat serta ampunan. Allah berfirman :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Artinya : "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS Al-Baqoroh : 185)

Bulan dimana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan dibelenggunya setan-setan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

إذا جاء رمضان فُتِّحت أبواب الجنة وغُلِّقت أبواب النار وصُفِّدت الشياطين

Artinya : "Jika datang bulan ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (Muttafaq 'Alaihi)

Dibukanya pintu-pintu surga dikarenakan banyaknya amalan-amalan sholih dilakukan pada bulan tersebut. dan ditutupnya pintu-pintu neraka dikarenakan sedikitnya amalan kemaksiatan yang dilakukan orang-orang yang beriman pada bulan itu. dan dibelenggunya setan-setan dikarenakan mereka tidak bisa lagi merusak dan menyesatkan manusia sebagaimana pada bulan-bulan yang lain dimana manusia pada waktu itu sedang sibuk melaksanakan amalan-amalan ibadah dan ketaatan.

Dan diantara keutamaan bulan ramadhan adalah sebagaimana yang disabdakan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- :

أُعْطِيَتْ أمتي خمس خصال في رمضان لم تُعْطَهُنَّ أمة من الأمم قبلها : خلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك , وتستغفر لهم الملائكة حتى يفطروا , ويزين الله كل يوم جنته ويقول : يوشك عبادي الصالحون أن يلقوا عنهم المؤونة والأذى ويصيروا إليك , وتصفد فيه مَرَدَة الشياطين فلا يخلصون إلى ما كانوا يخلصون إليه في غيره , ويغفر لهم في آخر ليلة " , قيل : يا رسول الله أهي ليلة القدر ؟ قال : " لا ولكن العامل إنما يوفى أجره إذا قضى عمله

Artinya : "Diberikan kepada ummatku 5 hal pada bulan ramadhan yang tidak diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya : bau mulut seseorang yang berpuasa lebih wangi bagi Allah dari pada wangi misik. dan malaikat-malaikat mendoakan ampunan bagi orang-orang yang berpuasa sampai mereka berbuka. dan Allah menghiasi surga-Nya setiap hari seraya berkata : mereka para hamba-hambaKu yang harus merasakan kesusahan (demi) menuju kepadamu. dan dibelenggunya gangguan-gangguan setan maka setan-setan tidak bisa lagi menyesatkan sebagaimana mereka menyesatkan pada bulan-bulan yang lainnya. dan diampuni (dosa-dosa) mereka disetiap akhir malam. dikatakan kepada Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai Rosulullah, apakah itu lailatul qodar? beliau menjawab : tidak, akan tetapi setiap orang yang beramal diberi pahalanya kepada mereka setiap selesai mengerjakan amalannya." (HR Ahmad, Al-Bazzar dan Al-Baihaqi dengan sanad yang lemah akan tetapi memiliki saksi-saksi)

Lima keutamaan yang diberikan kepada ummat ini pada bulan ramadhan yang tidak diberikan kepada ummat sebelumnya :

1. Bahwa bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih wangi dari pada wangi misik. hal ini karena bau mulut disebabkan oleh amalan ketaatan yaitu puasa. akan tetapi bukan berarti seseorang yang berpuasa kemudian menyepelekan kebersihan mulutnya sehingga dapat mengganggu orang lain disekitarnya. dikarenakan bau tersebut tidak dapat dihindarkan pada waktu puasa, maka setiap orang yang berpuasa harus berusaha semaksimal mungkin agar orang disekitarnya tidak terganggu oleh bau mulutnya.

2. Bahwa para malaikat mendoakan ampunan untuk orang-orang yang berpuasa hingga mereka berbuka. dan malaikat adalah makhluk yang dimuliakan, tidak pernah melanggar perintah-perintah-Nya. dan mereka adalah makhluk yang paling utama untuk dikabulkan doanya.

3. Allah -ta'ala- menghiasi surga-Nya setiap hari agar lebih menarik bagi orang-orang yang beramal. agar lebih menyemangati mereka untuk terus mengamalkan ketaatan. karena puasa, mereka dijauhkan dari kenikmatan-kenikmatan dunia dan harus menanggung kesusahan akibat puasa. ini dilakukan dengan harapan untuk menggapai surga.

4. Bahwa setan-setan dibelenggu sehingga tidak bisa mengganggu dan menyesatkan orang-orang yang beriman sebagaimana mereka mengganggu pada bulan-bulan selainnya. karena Allah mengutamakan bulan ramadhan dengan ibadah dan ketaatan kepada-Nya. sehingga orang-orang beriman pun sibuk dengan amalan mereka.

5. Bahwa Allah mengampuni ummat ini pada tiap akhir malam. sebagaimana yang dijelaskan oleh Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bahwa setiap hamba akan diberi pahalanya setiap selesai mengerjakan amalannya. berarti, pada bulan ini, setiap hamba akan diampuni jika mereka telah mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka dari berpuasa dan melaksanakan amalan-amalan yang lainnya.

Itulah beberapa keutamaan bulan suci ramadhan yang akan datang sebentar lagi. sehingga kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan niat yang lurus dan jiwa yang bersih, karena semua amalan ketaatan sangatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.

Rabu, 20 Juli 2011

Memilih Suami / Istri Dengan Cinta




Mencintai istri adalah suatu yang diwajibkan Allah atas suami. begitu juga mencintai istri. saling mencintai satu sama lain akan menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana yang banyak didambakan oleh semua pasangan suami istri. dan saling mencintai dengan dasar iman (karena perintah Allah) adalah kunci bahwa cinta ini tidak akan padam.

Lalu bagaimana dengan seorang yang akan menikah? bagaimana mencintai dan bagaimana dicintai? dan bagaimana cara memilih suami/istri juga dengan dasar iman?

Cinta sejati adalah cinta seorang suami kepada istrinya dan cinta istri kepada suaminya.

Cinta sejati adalah cinta seorang suami kepada istrinya dan cinta istri kepada suaminya. seorang suami sadar akan tanggung jawabnya sebagai pemimpin keluarga dan seorang istri sadar akan posisinya sebagai penanggung jawab rumah tangga adalah bukti cinta tersebut. dan bukan cinta seperti itu yang menjadi dasar seseorang yang akan menikah untuk memilih siapa pendamping hidupnya.

Adalah dengan cinta kepada Allah dan RosulNya yang menjadi dasar seorang yang ingin menikah. apa maksudnya? yaitu mempelajari kriteria yang Allah dan RosulNya sarankan dan memprakteknya ketika memilih calon istri/suami. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها ولجمالها ولدينها فاظفر بذات الدين تربت يداك

Artinya : "Wanita dinikahi karena 4 hal : hartanya, kemuliaannya, kecantikannya dan agamanya. maka pilihlah yang memilihi agama maka engkau akan beruntung." (HR Muslim)

Wanita yang paham agama akan mengetahui kewajiban-kewajibannya sebagai seorang istri dan sadar akan tanggung jawabnya. ini adalah hal yang paling utama. dan setelah itu baru memperhitungkan kecantikannya, hartanya dan kemuliaannya.

Bagi seorang wanita yang akan menikah, atau khususnya bagi walinya. untuk tidak menolak seseorang baik akhlaq dan agamanya yang datang melamarnya. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

إِذا خَطَبَ إِليكم من تَرضَون دينه وخُلُقَه فزوجّوه ، إِلا أن تفعلوا تكن فتنة في الأرض ، وفساد عريض

Artinya : "Jika datang kepada kalian seseorang yang engkau ridhoi agama dan akhlaqnya melamar (anak perempuan kalian) maka segera nikahkanlah (terima), jika tidak akan terjadi fitnah dibumi ini dan kerusakan yang besar." (HR At-Tirmidzi)

Melaksanakan apa yang Allah dan RosulNya perintahkan perihal adab-adab dan tata cara memilih suami/istri bagi orang yang ingin menikah dan meluruskan niatnya akan menuntun kita kepada cinta sejati dan akan menghindarkan kita dari mencintai karena nafsu dan dampak buruk panah setan. wallahu a'lam.

Doa Tidak Dikabulkan Mungkin Ini Sebabnya



Allah telah menjanjikan bahwa Dia selalu akan mengkabulkan doa seorang mukmin yang berdoa kepada-Nya dan menetapkan beberapa syarat agar doa tersebut dikabulkan. selain syarat-syarat yang harus dipenuhi, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga telah memeringatkan ummatnya akan hal-hal yang dapat menahan doa kita dan menjadikannya tidak diterima dan tidak pula dikabulkan.

Adapun hal-hal yang dapat menahan doa kita dan menjadikannya tidak dikabulkan adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya adab dalam berdoa kepada Allah. maksudnya berdoa kepada Allah akan hal-hal yang sebenarnya Allah membencinya, seperti berdoa untuk memutus tali silaturahmi, atau perkara yang dilarang. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

لا يزال يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم

Artinya : "Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan selama tidak berdoa untuk suatu yang berdosa atau untuk memutus tali silaturahmi." (HR Muslim)

2. Berdoa dengan berteriak keras-keras, dan dengan kata-kata yang kurang layak diucapkan kepada Allah. menangis ketika berdoa adalah diperbolehkan, akan tetapi berlebihan dalam menangis tidaklah baik. Allah berfirman :

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Artinya : "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raaf : 55)

3. Masuknya barang-barang yang haram kedalam rumah kita. seperti harta yang berasal dari pekerjaan haram, makanan dan minuman yang haram, atau barang-barang yang dibeli dengan uang haram. rumah, pakaian yang haram. dan juga pekerjaan yang haram.

4. Memakan makanan yang haram, meminum minuman yang haram, memakai pakaian yang haram, memakan harta haram bukan berarti menggunakan harta haram untuk makan saja, akan tetapi menggunakan untuk membeli barang-barang yang digunakan adalah termasuk memakan harta yang haram. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ قَالَ (يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ ، وَقَدْ غُذِّىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ

Artinya : "Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. dan Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana yang diperintahkan kepada para rosul. beliau membaca, "Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." dan membaca, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu." kemudian beliau menyebutkan seseorang yang bepergian jauh, kucel dan acak-acakan, mengetadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, "Ya Robb, ya Robb." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan memakan barang yang haram, bagaimana mungkin akan dikabulkan?!" (HR Muslim)

5. Buru-buru agar doanya cepat dikabulkan. ini juga tidak baik, malahan ini termasuk yang menahan doa dan menyebabkan tidak dikabulkan. biasanya orang mengatakan, "saya sudah sering berdoa, tapi tidak dikabulkan juga." kata-kata inilah yang dimaksud buru-buru dalam doa. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

يستجاب لأحدكم ما لم يعجل ، يقول دعوت فلم يستجب لي

Artinya : "Akan dikabulkan doa seseorang jika tidak buru-buru, berkata : saya telah berdoa tapi belum dikabulkan juga." (HR Bukhori dan Muslim)

6. Menggantungkan dalam berdoa, seperti perkataan, "Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau berkehendak." atau "rahmatilah hamba jika Engkau mau." karena doa adalah pengharapan, permintaan yang ingin dikabulkan. jadi harus dengan kata-kata yang menunjukkan keyakinan tersebut. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

لا يقولن أحدكم اللهم اغفر لي إن شئت اللهم ارحمني إن شئت ، ليعزم المسألة فإنه لا مستكره له

Artinya : "Jangan salah seorang diantara kalian mengatakan (dalam doanya) : Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau mau. ya Allah, rahmatilah hamba jika Engkau mau. agar menunjukkan keyakinan dalam doanya karena tidak ada yang memaksanya (untuk berdoa)." (HR Bukhori dan Muslim)

Tidak harus seseorang melakukan semua hal ini dan menyebabkan doanya tidak dikabulkan, akan tetapi cukup melakukan satu saja diantara 6 hal diatas, maka doanya tidak akan dikabulkan.

Sudahkah kita mengoreksi diri akan cara kita berdoa? bagaimana kita berdoa? kata-kata apa yang kita ucapkan? dan yang paling penting, keyakinan apa yang kita yakinin akan doa kita? kita harus luruskan kembali hal-hal yang masih bengkok dalam diri kita agar termasuk orang-orang dicintai Allah dan dikabulkan doanya.

 
Template by Free WordPress Themes | Design by Ar Cka Winangun | Premium Blogger Themes